Namun kini komoditas ekspor Vietnam ke AS mendapat tekanan besar akibat kebijakan tarif dagang. Vietnam menjadi salah satu negara di ASEAN yang terdampak tarif dagang AS.
Saat ini, Vietnam mulai melakukan negosiasi untuk meringankan tarif dagang AS tersebut. Pemerintah Vietnam menawarkan tarif 0 persen untuk semua barang AS.
Terbaru, Presiden AS Donald Trump menangguhkan tarif tinggi untuk puluhan negara selama 90 hari. AS hanya akan mengenakan bea masuk 10 persen terhadap produk asal negara Asia Tenggara itu.
"Berdasarkan fakta bahwa lebih dari 75 negara telah mengontak pejabat Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan Perwakilan Dagang, untuk merundingkan solusi terkait isu perdagangan, hambatan perdagangan, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter, dan bahwa negara-negara ini tidak, atas anjuran saya yang kuat, melakukan aksi balasan dengan cara dan bentuk apa pun terhadap Amerika Serikat, saya telah mengesahkan penghentian selama 90 hari," kata Trump di platform media sosial pada Rabu.
"Tarif resiprokal diturunkan secara substansial selama periode ini menjadi 10 persen dan berlaku segera. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini," katanya.