sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Tukar Petani pada November 2025 Turun 0,23 Persen

Economics editor Anggie Ariesta
01/12/2025 12:17 WIB
BPS mencatat nilai tukar petani (NTP) pada November 2025 berada di level 124,05 atau turun 0,23 persen dibandingkan Oktober 2025.
BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) pada November 2025 berada di level 124,05 atau turun 0,23 persen dibandingkan Oktober 2025. (Foto: iNews Media Group)
BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) pada November 2025 berada di level 124,05 atau turun 0,23 persen dibandingkan Oktober 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) pada November 2025 berada di level 124,05 atau turun 0,23 persen dibandingkan Oktober 2025. Penurunan tersebut terjadi seiring turunnya indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,26 persen, lebih dalam dibanding indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang hanya turun 0,03 persen. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan penurunan terjadi pada sejumlah komoditas utama.

“Komoditas yang dominan memengaruhi penurunan indeks harga yang dibayar petani nasional adalah gabah, kelapa sawit, kakao atau cokelat biji, dan tembakau,” katanya dalam jumpa pers virtual, Senin (1/10/2025).

BPS menyebut subsektor yang mengalami penurunan NTP terdalam adalah tanaman perkebunan rakyat.

“Subsektor perkebunan rakyat ini mengalami penurunan NTP sebesar 0,66 persen. Hal ini karena It turun sebesar 0,85 persen, lebih dalam dibanding Ib yang turun 0,19 persen,” ujarnya.

Adapun komoditas yang dominan menekan It pada subsektor tersebut mencakup kelapa sawit, kakao atau cokelat biji, tembakau, dan kelapa.

Sementara itu, nilai tukar nelayan tercatat meningkat 0,70 persen. Kenaikan tersebut terjadi karena indeks yang diterima nelayan naik 0,66 persen, lebih besar dibanding penurunan Ib sebesar 0,04 persen.

Komoditas yang mendominasi kenaikan It pada subsektor nelayan antara lain tongkol, kembung, cumi-cumi, dan kakap.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement