IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis tahun ini ekonomi daerah Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta tumbuh positif. Salah satu indikatornya makin meningkatnya penyaluran kredit perbankan di Jateng.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Aman Santosa mengatakan, berdasarkan data sektor jasa keuangannya tumbuh di atas kinerja nasional. Hingga akhir tahun 2020 lalu penyaluran kredit bank dan BPR di Jateng tumbuh 2,01% sedang khusus DIY tumbuhnya 3,66 persen.
"Ini lebih baik dari rata-rata nasional yang tertekan -2,31 persen," ujar Aman dalam sesi webinar (15/3/2021).
Dalam penyaluran kredit KUR juga masih tumbuh untuk wilayah Jateng sebesar 42,29 persen atau mencapai Rp118 Triliun. Nilai tersebut memiliki kontribusi sebesar 17,61 persen dari total KUR nasional. Sedangkan untuk DIY pertumbuhan KUR sebesar 41,6 persen atau menjadi Rp13,78 Triliun. "Di tengah pandemi masih positif pertumbuhannya," katanya.
Segmen kredit ultra mikro juga bisa tumbuh di Jateng 50,96 persen atau menjadi Rp1,47 Triliun. Nilai ini berarti menyumbangkan 13% untuk total kredit mikro secara nasional. Sedangkan di DIY kredit mikro juga naik 77,49 persen atau menjadi Rp127 Miliar.
"Kami terus berkolaborasi berikan pendampingan seperti business matching agar UMKM mampu survive di era new normal ini. Jadi mereka tetap mau berusaha. Tujuannya agar fungsi UMKM sebagai pilar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga," katanya. (RAMA)