IDXChannel - Akumulasi pendapatan presmi asuransi tercatat meningkat 11,49% secara tahunan. Nilainya menembus Rp87,53 triliun hingga Maret 2024.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai secara umum permodalan industri asuransi terjaga baik, yang mencakup asuransi jiwa, asuransi umum, hingga reasuransi.
Dari sisi permodalan, Mahendra merinci industri asuransi jiwa dan asuransi umum memiliki risk-based capital (RBC) masing-masing sebesar 448,76% dan 335,97%.
“Ini jauh di atas ambang batas 120%,” kata Mahendra dalam konferensi pers hasil rapat berkala KSSK II, Jumat (3/5/2024).
Di tengah ketidakpastian global akibat penguatan dolar hingga suku bunga tinggi, OJK memastikan bahwa berbagai risiko dapat termitigasi dengan baik.