Anne memperkirakan angka pemesanan masih tinggi pada Sabtu dan Minggu.
Adapun okupansi yang melebihi 100 persen disebabkan oleh penumpang dinamis, yakni pelanggan yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan. Satu kursi dapat digunakan lebih dari satu kali dalam satu hari.
"Selama periode liburan ini, sejumlah KA ekonomi menjadi pilihan utama masyarakat. Relasinya strategis dan tiketnya bersahabat," ujarnya.
KAI juga mencatat 10 kereta api dengan jumlah pemesanan tertinggi selama periode ini, yaitu KA Airlangga relasi Surabaya–Pasar Senen (7.986 pelanggan) dan sebaliknya (7.838 pelanggan), KA Matarmaja Malang–Pasar Senen (6.695 pelanggan), serta KA Joglosemarkerto lintas Solo–Semarang–Purwokerto (6.628 pelanggan).
Guna mengakomodasi lonjakan tersebut, KAI mengoperasikan sejumlah KA tambahan, termasuk KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya–Yogyakarta, KA Parahyangan Fakultatif relasi Bandung–Gambir, dan KA Batavia relasi Solo–Gambir.
"Kehadiran KA tambahan ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pelanggan dalam memilih waktu dan rute perjalanan," kata Anne.
(NIA DEVIYANA)