Ke depannya operasional PSEL membutuhkan 550 ton sampah per harinya untuk menghasilkan energi listrik sebesar 5 MegaWatt, dengan komposisi sampah 350 ton sampah baru dan 200 ton sampah existing yang ada di TPA Putri Cempo.
Diharapkan dengan adanya bantuan alat berat ini akan memperlancar proses pemindahan sampah, baik untuk pembukaan lahan maupun untuk operasional PSEL nantinya.
“Besar harapan kami dengan adanya pengadaan alat berat untuk TPA Putri Cempo ini dapat mendukung kelancaran terwujudnya PSEL di Kota Surakarta yang pada akhirnya dapat menjadi percontohan di Kabupaten/Kota yang lain.” pungkas Cakra Nagara.
(IND)