sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Omicron Mengganas, Ridwan Kamil Minta Warganya Tunda Jalan-jalan ke Luar Negeri

Economics editor Agung Bakti Sarasa
12/01/2022 19:18 WIB
Sebanyak 20 orang warga ber-KTP Jabar menjalani karantina di Wisma Atlet setelah terkonfirmasi positif Omicron sepulang dari luar negeri.
Omicron Mengganas, Ridwan Kamil Minta Warganya Tunda Jalan-jalan ke Luar Negeri  (FOTO:MNC Media)
Omicron Mengganas, Ridwan Kamil Minta Warganya Tunda Jalan-jalan ke Luar Negeri (FOTO:MNC Media)

IDXChannel– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta warga Jabar untuk menunda perjalanan atau berwisata ke luar negeri seiring dengan ancaman varian Omicron.  

Diketahui, awal tahun 2022, sebanyak 20 orang warga ber-KTP Jabar menjalani karantina di Wisma Atlet setelah terkonfirmasi positif Omicron sepulang dari luar negeri. 

Berselang sepekan, empat warga Kabupaten Bandung juga terkonfirmasi positif Omicron. Hal itu diketahui setelah salah satu dari mereka menjalani karantina  dan isolasi mandiri di rumahnya hingga warga yang merupakan satu keluarga itu harus dikarantina kembali di RS Al Ihsan, Kabupaten Bandung.  

Informasi terbaru, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan bahwa terdapat transmisi virus lokal kepada empat orang warga Jabar lainnya. Artinya, ada delapan orang warga di Jabar yang terkonfirmasi positif Omicron. 

Meski begitu, Kang Emil mengakui bahwa hingga saat ini, masih sulit untuk memilah varian COVID-19, seperti membedakan Oricon atau Delta.  

"Belum terpilah secara jelas karena Omicron dan Delta masih cari ilmunya, membedakannya gak sederhana. Makanya, sedang persiapan ada teknologi baru dari Kemenkes untuk Jabar supaya ngetes PCR-nya ekstra. 8 (orang yang positif diduga omicron) itu (total) dari (transmisi) lokal empat (warga kabupaten Bandung) kemarin," terang Kang Emil.  

Oleh karenanya, pihaknya berharap masyarakat menaati imbauan Presiden Joko Widodo untuk tidak memaksakan diri bepergian ke luar negeri, termasuk berwisata mengingat kasus Omicron di luar negeri terbilang luar biasa. 

"Jangan sampai niatnya tersier, pulangnya membawa virus, sehingga kita yang (pengendalian COVID-19) sudah bagus, menjadi masalah. Tapi, secara umum terkendali, meskipun ada sekitar penularan lokal 8 orang. Setengahnya di RS Al Ihsan, mayoritas di Kabupaten Bandung, sedikit di Depok," tandasnya. 

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement