“Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” kata Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan omicron. Vaksinasi sebagai salah satu intervensi dalam menekan penyebaran COVID-19. “Oleh sebab itu saya meminta semua warga Jatim yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala ITD Unair Surabaya, Maria Inge Lusida mengatakan, pasien tersebut ditemukan positif Omicron setelah berlibur dari Bali. Sebelumnya, pada Selasa (28/12/201) ITD Unair sudah menerima sampel pasien tersebut dengan CT Value rendah. "Setelah itu kami langsung melakukan whole genome sequencing," tutupnya. (RAMA)