Muhammad Sukardi
IDXChannel - Omicron jadi salah satu ancaman serius di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, varian Delta masih menjadi masalah utama di seluruh dunia.
Penelitian mengenai Omicron pun terus dilakukan, salah satu temuan terbaru mengungkapkan bahwa dua dosis vaksin Covid-19 kurang kuat melindungi tubuh dari paparan Omicron.
"Kemungkinan terjadinya infeksi Omicron tetap terjadi pada mereka yang sebelumnya sudah pernah terpapar Covid-19 atau yang sudah divaksin dua dosis," kata peneliti Oxford University Inggris, dikutip MNC Portal dari Reuters, Selasa (14/12/2021).
Tingkat perlindungan lemah karena diketahui dua dosis vaksin tidak menginduksi antibodi penetral yang cukup untuk melawan varian Omicron. Vaksin yang diuji dalam penelitian ini adalah vaksin AstraZeneca dan Pfizer.
Diketahui, peneliti Oxford menguji sampel darah dari peserta yang sebelumnya diberikan dosis vaksin AstraZeneca dan Pfizer.
