OPEC menerangkan angka tersebut turun 100.000 bph dari perkiraan sebelumnya, dengan mengutip terdapat sejumlah tantangan ekonomi termasuk lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga.
Pengumuman ini muncul setelah Dana Moneter Internasional atau IMF mengatakan pada Minggu (13/11/2022) bahwa prospek ekonomi global masih tetap suram daripada yang diproyeksikan bulan lalu.
"Ekonomi dunia telah memasuki periode ketidakpastian yang signifikan dan tantangan yang meningkat pada kuartal keempat tahun 2022," kata OPEC dalam laporannya, dilansir Reuters, Selasa (15/11/2022).
Dari daratan China, pasar minyak telah menyambut baik pengumuman Beijing pada pekan lalu yang akan mengurangi dampak kebijakan nol-Covid mereka untuk memacu aktivitas ekonomi dan permintaan energi.
Melansir Reuters, Selasa (15/11/2022), analis ANZ mengatakan hal itu tidak serta menjadi katalis positif lantaran lonjakan jumlah kasus terus terjadi dan menjadi risiko penurunan harga.