sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Operasional Kereta Argo Parahyangan Bakal Dihentikan, KAI: Kami Akan Patuh

Economics editor Suparjo Ramalan
03/12/2022 15:13 WIB
Bila pemerintah memutuskan menghentikan operasi Kereta Api Argo Parahyangan, maka pihaknya akan mematuhi kebijakan tersebut.
Operasional Kereta Argo Parahyangan Bakal Dihentikan, KAI: Kami Akan Patuh (FOTO:MNC Media)
Operasional Kereta Argo Parahyangan Bakal Dihentikan, KAI: Kami Akan Patuh (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI angkat bicara soal rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan, saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diresmikan pada 2023 mendatang. 

VP Public Relations KAI, Joni Martinus memastikan bila pemerintah memutuskan menghentikan operasi Kereta Api Argo Parahyangan, maka pihaknya akan mematuhi kebijakan tersebut. 

"Jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah," ungkap Joni saat dihubungi, Sabtu (3/12/2022).

Manajemen KAI, lanjut Joni, terus berkomunikasi dengan stakeholders atau pihak terkait ihwal rencana pemberhentian tersebut. Di lain sisi, KAI masih mengoperasikan Argo Parahyangan rute Stasiun Gambir-Bandung, pulang pergi (PP).

"Hingga saat ini KAI masih tetap mengoperasikan KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung/ PP) seperti biasa," katanya. 

KAI juga masih fokus mempersiapkan hadirnya layanan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung bagi pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham KAI mencatat rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan masih dalam pembahasan pemerintah. Pembahasan itu terkait pertimbangan waktu tempuh hingga harga Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dalam masa pembahasan tersebut, Argo Parahyangan masih tetap beroperasi. "Sampai hari ini masih pembahasanya, jadi belum ini (penghentian) masih lama, 7 bulan, jadi belum ada untuk menyetop dan sebagainya gitu," ucap Arya kepada Wartawan.

Meski belum ada keputusan ihwal penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan, pemerintah tengah 
mempertimbangkan waktu tempuh dan harga Argo Parahyangan dengan KCJB dari dan ke Bandung. 

Arya menyebut waktu tempuh Argo Parahyangan mencapai 3 jam dengan harga tiket eksekutif mencapai Rp 150.000 hingga Rp 170.000. Sementara, harga per tiket KCJB sebesar Rp 250.000, namun waktu tempuh hanya 30 menit saja.

Arya menilai KCJB cukup menjadi moda transportasi alternatif ke Bandung, bila dibandingkan dengan Argo Parahyangan. Penilaian itu juga didasarkan pada penumpang Kereta Api yang merupakan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas.



(SAN)

(SAN)

Advertisement
Advertisement