Airlangga berharap momentum tersebut mampu mengungkit konsumsi nasional, terutama menjelang libur akhir tahun.
"Diharapkan pertumbuhan di bulan Desember ini atau di kuartal keempat, Indonesia berharap pertumbuhannya range-nya antara 5,4 sampai 5,6 persen. Jadi konsumsi diharapkan menjadi pengungkit," ujarnya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso atau akrab disapa Busan menilai, Harbolnas 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus memperluas eksposur produk lokal.
“Diharapkan momentum Harbolnas ini dapat dimanfaatkan sebagai langkah strategis untuk memperkuat branding produk lokal, memberikan ruang yang lebih besar bagi produk dalam negeri, dan yang paling penting membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk buatan Indonesia,” kata Mendag.
Dukungan juga datang dari Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto yang optimistis Harbolnas tetap menjadi ajang belanja paling ditunggu masyarakat.