Ia menjelaskan, sejak 3 April 2022 tercatat 63 persen dari total 12 ribu wisman Australia menempati posisi keenam, dari 63 dari WNA dan dari perjalanan luar negeri adalah 21 persen.
"Alhamdulillah, bahwa positif ratenya adalah salah satu yang sangat rendah, karena (Indonesia) tingkat vaksinasi yang tinggi. Tanggal 10 April yang lalu, kami langsung ingin menjemput bola. kami ingin langsung komplit dan mengikuti penerbangan Jetstar Australia, dari sini ke Denpasar menggunakan Boeing 787 dengan total 335 penumpang. ini permintaan yang sangat tinggi," tuturnya.
Sandiaga menyebut, permintaan tersebut akan terus berlangsung selama beberapa minggu ke depan yakni dalam rangka masa liburan paskah. Selain itu, kunjungannya ke Australia, agar lebih mempererat hubungan kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kunjungan kami juga mendorong kerja sama, dan investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif antara Indonesia dan Australia," tutup Sandiaga. (RAMA)