IDXChannel - Peletakan batu pertama (groundbreaking) industri baterai kendaraan listrik atau EV Battery akan dilakukan pemerintah pada akhir Juli 2021 mendatang. Pembangunan tersebut dilakukan usai penandatangan pabrik baterai sel (cell battery).
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut, pada Juni 2021 penandatanganan cell battery dengan mitra kerja akan dilakukan. Usai kesepakatan itu, proses groundbreaking pun dijalankan.
Adapun kemitraan yang dimaksud bersama dengan perusahaan electric vehicle asal Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd (LG) dan Contemporary Amperex Technology (CATL) asal China.
"Saya di bulan ini akan menandatangani perjanjian untuk memulai baterai cell-nya yang insya Allah groundbreaking pertama di akhir Juli atau awal Agustus," ujar Bahlil, Kamis (24/6/2021).
Dalam menjalankan bisnisnya, Battery Corporation (IBC)/Indonesia Battery Holding (IBH) ditunjuk pemerintah sebagai pihak pengelolaan industri kendaraan listrik. IBC adalah konsorsium empat BUMN sektor pertambangan dan energi.