sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pahami Chart of Account dalam Transaksi Keuangan Perusahaan, dan Fungsinya

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
27/08/2024 10:48 WIB
Chart of Accounts (COA) adalah daftar terstruktur yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat dan mengelompokkan semua transaksi keuangannya
Pahami Chart of Account dalam Transaksi Keuangan Perusahaan, dan Fungsinya. (Foto: Chart of Account dalam Transaksi Keuangan)
Pahami Chart of Account dalam Transaksi Keuangan Perusahaan, dan Fungsinya. (Foto: Chart of Account dalam Transaksi Keuangan)

IDXChannel - Chart of Accounts (COA) adalah daftar terstruktur yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat dan mengelompokkan semua transaksi keuangannya. 

Apa Itu Chart of Accounts?

Chart of Accounts (COA) atau Daftar Akun adalah struktur sistematis yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelompokkan dan mencatat semua transaksi keuangan mereka. COA menyediakan kerangka kerja yang terorganisir untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan aktivitas keuangan dengan cara yang sistematis, yang sangat penting untuk proses akuntansi yang efektif.

Komponen Utama dari Chart of Accounts

Adapun komponen utama dari chart of account yakni:

a) Nomor Akun: Setiap akun dalam COA biasanya diberi nomor unik yang memudahkan pengelompokan dan pencarian. Nomor ini sering kali mencerminkan jenis akun dan urutannya dalam struktur akuntansi.

Nama deskriptif yang digunakan untuk setiap akun, yang memberikan informasi tentang jenis transaksi yang dicatat dalam akun tersebut. Misalnya, "Kas", "Piutang Usaha", atau "Pendapatan Penjualan".

b) Jenis Akun: Akun dalam COA biasanya dikelompokkan dalam kategori utama seperti:
- Aset: Mengacu pada kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti "Kas", "Piutang", "Persediaan", dan "Aset Tetap".
- Kewajiban: Mengacu pada utang perusahaan, seperti "Hutang Usaha" dan "Hutang Jangka Panjang".
- Ekuitas: Mengacu pada modal yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham, seperti "Modal Saham" dan "Laba Ditahan".
- Pendapatan: Mengacu pada pemasukan perusahaan dari kegiatan operasional, seperti "Pendapatan Penjualan" dan "Pendapatan Jasa".
- Beban: Mengacu pada biaya yang dikeluarkan perusahaan, seperti "Beban Gaji" dan "Beban Sewa".

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement