IDXChannel - Harga jual daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang alami kenaikan dalam kurun waktu sepekan. Diketahui kini harga daging sapi per kilogramnya tembus Rp130 ribu.
Berli (29) salah satu pedagang daging sapi mengungkapkan kenaikan harga daging berkisar Rp10 ribu. “Sekarang daging sapi perkilonya 130. Dari awal 120, naik jadi 10 ribu,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (5/3/2022).
Diakui Berli, kenaikan harga ini terjadi setelah perayaan imlek 2022 lalu. Yang di mana kenaikannya sendiri dirasa bertahap.
“Habis imlek kenaikannya. Habis imlek harganya meroket terus tuh naik sampai sekarang capai 130. Jadi naiknya tuh bertahap, nggak langsung 130,” ungkapnya.
Diakuinya, dampak dari kenaikan ini pun dia rasa menjadi sepi pembeli. Hingga tak sedikit pembeli yang komplain terkait kenaikan harga ini.
“Pada komplain kemahalan. Tapi ya gimana juga, ya jual nya tetep harga segitu. Nggak ada siasat lain lagi, ya mau gimana,” ujarnya.
Senada dengan Boy, seorang pedagang di Pasar Anyar pun mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku jika tidak menjual di angka Rp130 ribu, dia tidak akan mendapatkan untung.
“Sejak 1 minggu yang lalu naiknya. Jadi pedagang kalau nggak jualan di angka 130 nggak dapat hasil,” ujarnya.
Dia mengaku tak sedikit kehilangan pembeli dari hal ini. Bahkan, dia menuturkan alami penurunan omset capai 20%.
“Penurunan omset 20%. Ya biasa kita beli daging sapi 25 juta, sekarang cuma bisa beli 20 juta doang,” paparnya.
Dia pun berharap kedepannya pemerintah bisa memperhatikan harga daging untuk tidak melulu melonjak naik.
“Mudah-mudah han secepatnya dijual dengan harga minim-seminim minim nya. Kalau bisa di bawah 100 ribu lah ini perkilonya,” ungkapnya.
“Jadi kan masyarakat menengah kebawah bisa merasakan makan daging. Di atas harga 100 ribu itu susah masyarakat menengah ke bawah apalagi di masa pandemi seperti ini,” tambahnya. (TYO)