IDXChannel - Seorang pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Dina Dellyana, menegaskan posisi investasi yang diberikan oleh Telkomsel hanya mencapai 12,7 persen dari total kas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sementara, arus kas GOTO sendiri masih sangat kuat dan mampu melakukan buyback dengan menggunakan dana sendiri.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja dengan Panja Komisi VI DPR mengenai investasi BUMN di perusahaan digital kembali bergulir. Dr Dina Dellyana selaku Assistant Professor Entrepreneurship and Technology Management Interest Group, SBM ITB dan Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah anggota Panja mencecar dua narasumber terkait duit investasi Telkomsel yang digunakan GOTO untuk buyback (pembelian kembali) saham milik investor lama. Anggota Panja beralasan kinerja GOTO masih merugi sehingga tidak mungkin mampu buyback.
“Dari pemaparan pakar sebelumnya, kami mendapatkan penjelasan bahwa duit Telkomsel digunakan untuk buyback. Tanpa investasi Telkomsel, maka tidak akan ada merger dan buyback. Bagaimana tanggapan anda?” kata salah satu anggota Komisi VI DPR.
Dina lantas menyebut cara pandang seperti itu adalah keliru. GOTO akan tetap mampu melakukan buyback menggunakan uang sendiri (self financing), tanpa menggunakan dana investasi dari Telkomsel.