Karena penelitian ini masih bersifat ex vivo, yaitu penelitian pada jaringan baru namun diluar tubuh manusia. Para peneliti masih membutuhkan informasi tentang bagaimana reaksi imun pada infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron ini.
"Mengapa? karena penting dalam proses patogenis atau perjalanan penyakit, dan juga menentukan seberapa berat nanti," tuntasnya.
(NDA)