sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PAM Jaya Diminta Berbenah Jelang Pecah Kongsi dengan PALYJA dan Aetra

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
10/08/2022 09:43 WIB
DPRD DKI Jakarta meminta PAM Jaya mulai berbenah menjelang pecah kongsi dengan PALYJA dan Aetra pada 1 Februari 2023.
PAM Jaya Diminta Berbenah Jelang Pecah Kongsi dengan PALYJA dan Aetra. (Foto: MNC Media)
PAM Jaya Diminta Berbenah Jelang Pecah Kongsi dengan PALYJA dan Aetra. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bakal mengelola sistem air minum di Jakarta Mulai 1 Februari 2023. Jelang swakelola itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta PAM Jaya mulai berbenah.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengatakan, jelang berakhirnya kerja sama dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta, PAM Jaya perlu segera menyusun rencana matang untuk menekan tingkat kebocoran pipa yang terjadi.

“Di mana tahun 2023 bulan Januari Aetra dan PALYJA harus dilepas, karena jelas berdasarkan kontrak memang sudah putus. Dalam enam bulan ini, PAM harus benar-benar belajar tentang transisi. Jangan sampai ketika kick of PAM jaya belum siap,” ujar Nurhasan dalam keterangannya dikutip, Rabu (10/8/2022).

Hal senada juga disampaikan anggota Pansus Pengelolaan Air Minum DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang meminta PAM Jaya mulai inventarisir sejumlah permasalahan terkait tingginya tingkat kebocoran pipa yang saat ini mencapai 48,76 persen di PALYJA dan 42,6 persen di Aetra.

“Dari hasil kunjungan kita diskusikan bersama bagaimana bisa mengurangi kebocoran, memperbaiki kualitas, dan menambah jaringan, ini target yang harus dilakukan PAM Jaya kedepan,” ucap Gembong.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement