Impor senjata oleh negara-negara Timur Tengah meningkat 102% antara 2011-2015 dan 2017-2019, menurut data baru tentang transfer senjata yang diterbitkan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Pada Juni, media Rusia mengklaim Irak tertarik membeli sistem pertahanan rudal S-400 dan sistem pertahanan udara S-300 serta jet tempur Sukhoi Su-57 dari Rusia.
Pada 2019, Rusia dan Mesir menandatangani kesepakatan senjata senilai USD2 miliar. Ini melibatkan pembelian lebih dari 20 jet tempur Sukhoi Su-35 generasi 4++ (Flanker-E).
“Terlepas dari peningkatan pembelian senjata dari Rusia, negara-negara Timur Tengah hanya mengimpor sepuluh persen senjata mereka dari Rusia, sementara 54% berasal dari AS dan lebih baik lagi dari Prancis,” ungkap laporan SIPRI.
Intervensi Moskow di Suriah membuat konflik tersebut menguntungkan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.