IDXChannel - Panen yang melimpah untuk kedua kalinya secara berturut-turut memperkuat posisi Rusia sebagai eksportir gandum terbesar di dunia.
Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (17/9/2023), lonjakan pasokan gandum Rusia membantu mengurangi tekanan harga akibat invasi Moskow ke Ukraina.
Invasi tersebut melumpuhkan ekspor makanan Ukraina. Hancurnya infrastruktur pelabuhan ekspor gandum di Ukraina mengukuhkan dominasi Rusia di pasar gandum global.
"Tidak banyak pesaing untuk gandum Rusia," ujar Helene Duflot, analis pasar biji-bijian di Strategie Grains.
"Rusia adalah penentu harga saat ini," lanjutnya.
Dengan melimpahnya pasokan, Rusia saat ini mencoba memanfaatkan dominasinya untuk mengendalikan harga di pasar. Kremlin dikabarkan memberlakukan harga dasar untuk ekspor gandum.
Langah ini tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan petaninya, namun juga meningkatkan pendapatan pemerintah. Namun, Kementerian Pertanian Rusia menolak mengonfirmasi kebijakan tersebut.
"Kami menjaga harga produk kami, yang dipengaruhi peningkatan biaya produksi," kata Eduard Zernin, Kepala Persatuan Eksportir Biji-bijian Rusia. (WHY)