Sujud menjelaskan, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut diharapkan bukan hanya terjadi pada orang-orang yang berwisata ke Kota Batu saja, tapi juga masyarakat yang menginap di hotel yang tersebar di wilayah tersebut.
"Pandemi dua tahun ini, memang ada imbas penurunan daya beli masyarakat, termasuk saat PPKM kemarin banyak yang tidak bisa bekerja, gaji yang diterima hanya setengah, atau bahkan ada yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batu, sepanjang 2022, ada sekira 7,4 juta wisatawan yang datang ke kota tersebut. Jumlah kunjungan itu lebih tinggi dibanding target yang ditetapkan, yakni sebanyak 5 juta kunjungan.
Tercatat, pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022, ada 7.445.799 wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Pada kuartal I, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sebanyak 1.676.005 wisatawan.