Selain itu, pemerintah juga terus mendorong penerpan sertifikasi cleanliness, health, safety, dan enviromentment sustainability (CHSE). Dengan sertifikasi tersebut, akan turut memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
Saat ini, pemerintah mengedepankan wisata budaya dengan kearifan lokal yang berbeda di setiap destinasi wisata. Dengan mengembangkan desa wisata sebagai pilihan wisata yang berbasis ramah lingkungan, dan memiliki konsep hygene, low mobility, less touch, dan low touch.
"Dengan konsep keberlanjutan ini, akan menciptakan lapangan kerja baru sebanayak 1,1 juta pada tahun ini dan 4,4 juta di 2024," kata dia.
Di samping itu, Kemenparekraf bersama dengan Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya tengah mengupayakan penambahan jumlah penerbangan untuk lebih banyak lagi menggaet wisatawan. Kesiapan bus pariwisata dan moda transportasi lainnya juga terus dikembangkan.
"Kami akan terus kawal momentumya, jumlah pesawat harus ditambah dan yang sedang dalma proses revitalisasi harus diakselerasi. Dengan demikian, kami optimistis target 1,8 juta hingga 3,6 juta wisatawan bisa tercapai," ujar dia.