sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasang PLTS di Stasiun, KAI Akui Biaya Listrik Hemat hingga 10 Persen

Economics editor Viola Triamanda/MPI
26/09/2022 15:02 WIB
PT KAI menyebut penggunaan PLTS atau Solar Panel dapat menekan biaya listrik sekitar 7-10 persen.
Pasang PLTS di Stasiun, KAI Akui Biaya Listrik Hemat hingga 10 Persen (Foto: Viola Triamanda/MNC Media).
Pasang PLTS di Stasiun, KAI Akui Biaya Listrik Hemat hingga 10 Persen (Foto: Viola Triamanda/MNC Media).

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Panel dapat menekan biaya listrik sekitar 7-10 persen.

Saat ini, KAI telah memasang Solar Panel pada Stasiun Gambir dengan daya 40,5 kWp dan gedung Jakarta Railway Center dengan daya 40 kWp. 

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Persero, Sandry Pasambuna mengatakan, pemasangan solar panel dapat menekan biaya listrik sekitar 7-10 persen.

"Pemasangan solar panel ini terbukti bisa menekan biaya listrik. Dan untuk 2022 sesuai target, PLTS tersedia di 2 gedung yaitu Stasiun Gambir dan Jakarta Railway Center" jelasnya saat peresmian PLTS di Stasiun Gambir, Senin (26/9/22). 

Sandry melanjutkan, pemasangan solar panel ini ditargetkan dapat tersebar sebanyak 40 solar panel di Jawa dan Sumatera. Untuk nilai investasinya, lanjut Sandry masing-masing bangunan sekitar Rp500 juta.

Dirinya berharap, agar langkah KAI memasang panel surya di dua bangunan kali ini berjalan lancar. Untuk informasi, KAI telah memasang solar panel pada Stasiun Gambir dengan daya 40,5 kilowatt peak (kWp) dan gedung JRC dengan daya 40 kWp.

Untuk informasi, kelistrikan di stasiun tiap harinya digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pencahayaan, pendingin ruangan, sound system, dan berbagai peralatan elektronik yang digunakan untuk fasilitas penumpang serta kepentingan operasional kereta api lainnya. 

Dengan menggunakan Solar Panel kapasitas 40,5 kWp di Stasiun Gambir, KAI dapat menghemat penggunaan listrik hingga 6,75% dengan asumsi tangkapan energi sinar matahari secara optimal harian selama 4 jam dari pukul 10.00 sampai dengan 14.00.

Sebagai gambaran, pada saat Solar Panel memproduksi energi listrik sebesar 40,5 kWp dapat dipergunakan untuk mengoperasikan 20 unit AC berkapasitas 2 PK secara bersamaan atau kurang lebih menyalakan 1.000 lampu LED 40 watt yang terpasang di dalam stasiun secara bersamaan.

Penggunaan energi matahari yang diimplementasikan pada Stasiun Gambir dan Jakarta Railway Center ini merupakan sistem Solar Panel On Grid yang menggabungkan suplai listrik dari jaringan listrik PLN dan jaringan listrik Solar Panel.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement