"Wajar bila bank selektif dan investor lebih selektif dalam penempatan," terangnya.
Lebih lanjut dia juga menilai dengan adanya holding ini akan membentuk ekosistem yang lebih baik dan menguntungkan nasabah. Salah satunya adalah knowledge transfer untuk meminimalisir risiko pengembalian yang bermasalah, karena Pegadaian dan PNM sudah memiliki skema pembiayaan yang menjangkau ultra mikro.
“Ekosistem ini akan menurunkan bunga ke segmen ultra mikro. Kompetisi yang terjadi nantinya akan jadi lebih baik karena semua pelaku akan mengikuti pemimpin pasarnya. Sehingga ini baik untuk industri," katanya.
Rencana pembentukan holding BUMN Ultra Mikro ini akan melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). (TYO)