IDXChannel - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Tyson Foods mengumumkan penutupan pabrik pengolahan daging sapi di Lexington, Nebraska. Langkah ini dilakukan menyusul pasokan sapi hidup di AS yang berada di level terendah dalam 75 tahun terakhir.
Dikutip dari Reuters, Minggu (23/11/2025), Tyson Foods memprediksi stok sapi bakal terus ketat dalam dua tahun ke depan. Kondisi ini bakal memaksa perusahaan untuk membayar bahan baku lebih mahal untuk diproses menjadi steak dan hamburger.
Keputusan besar Tyson Foods menutup pabrik tersebut memicu kekhawatiran bagi warga Nebraska yang bekerja di fasilitas produksi. Pasalnya, pabrik raksasa milik Tyson di kawasan itu selama ini mempekerjakan sekitar 3.200 tenaga kerja.
Tyson Foods juga tidak hanya menutup pabrik Nebraska, melainkan juga mengurangi kapasitas produksi di pabrik Amarillo, Texas. Hal ini membuat pola kerja di pabrik akan berkurang menjadi satu sif saja.
"Tyson Foods memahami dampak dari keputusan ini terhadap pekerja dan komunitas di mana kami beroperasi. Perusahaan berkomitmen mendukung pekerja melewati transisi ini, termasuk membantu mereka melamar lowongan pekerjaan yang tersedia di pabrik (perusahaan) yang lain dan menyediakan tunjangan relokasi," kata Juru Bicara Tyson Foods dilansir Nebraska Public Media.
Penutupan pabrik di Nebraska ini juga menimbulkan kekecewaan bagi pejabat lokal. Senator asal Nebraska, Deb Fischer mengaku dia benar-benar sedih dengan keputusan Tyson Foods.
"Sebagai pemberi kerja terbesar di Lexington, pengumuman Tyson akan memberikan dampak yang sangat menghancurkan bagi komunitas yang begitu luar biasa, wilayah, dan negara bagian kami,” kata Fischer.
(Rahmat Fiansyah)