IDXChannel - PBB mendorong reformasi struktur keuangan global, sehingga benar-benar mewakili realitas ekonomi dan politik saat ini, dan lebih responsif terhadap kebutuhan negara-negara berkembang.
"Kita perlu membuat mekanisme pembayaran utang yang efektif untuk mendukung penangguhan pembayaran, jangka waktu pinjaman yang lebih panjang, dan suku bunga yang lebih rendah," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam konferensi pers di sela KTT ASEAN, Jakarta, Kamis (7/5/2023).
"Kita perlu meningkatkan likuiditas dengan menambah USD100 miliar Hak Penarikan Khusus yang tidak terpakai melalui bank-bank pembangunan multilateral, dengan menggunakan model yang diusulkan oleh Bank Pembangunan Afrika dan Bank Pembangunan Inter-Amerika," lanjutnya.
Menurut guterres, langkah ini akan melipatgandakan sumber daya setidaknya lima kali lipat.
"Dan kita membutuhkan Stimulus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)atau setidaknya USD500 miliar per tahun untuk membantu menyelamatkan (SDGs)," terangnya.