IDXchannel - Laporan dari Institute of International Finance (IIF) menunjukkan bahwa utang global naik menjadi USD307,4 triliun atau sekitar Rp4,7 juta triliun di kuartal III-2023.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (17/11/2023), jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya.
IIF memperkirakan bahwa utang global akan mencapai USD310 triliun pada akhir 2023, peningkatan lebih dari 25% dalam lima tahun. IIF memperingatkan bahwa merebaknya kebijakan populis dapat mengerek utang global lebih tinggi lagi di 2024.
Emre Tiftik, direktur penelitian di IIF, mencatat lebih dari 50 pemilihan umum akan diadakan pada 2024, termasuk Amerika Serikat (AS), India, Indonesia, Afrika Selatan, Turki, dan Pakistan.
"Pemilu-pemilu ini dapat membuka jalan bagi kebijakan-kebijakan populis," ujarnya.
"Hal ini dapat menciptakan volatilitas lebih lanjut di pasar," lanjutnya.
Ia juga memperingatkan bahwa pembayaran utang semakin menggerogoti pendapatan. Kondisi ini telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di Pakistan dan Mesir.