IDXChannel - Pedagang pasar tradisional menilai kenaikan harga beras sudah dalam level mengkhawatirkan. Itu karena harga beras di tengkulak yang biasanya hanya naik Rp 100-200, kini sudah mencapai Rp 2.000 per kilogramnya.
"Itu kan berasa banget. Mau nggak mau kita harus naikin harga jual ke konsumen. Sementara konsumen maunya kualitas bagus tapi harga murah," ujar Pedagang Beras, Yuyun saat ditemui MNC Portal Indonesia di Pasar Mangunjaya, Bekasi, Jumat (14/10/2022).
Lanjut Yuyun mengungkapkan, semenjak harga beras melonjak, ia sulit mendapat banyak keuntungan. Dia bilang, per liternya hanya bisa mengambil untung Rp 400. Namun beda halnya jika ada konsumen yang membeli karungan atau 50 kg, Yuyun bisa maraup untung Rp 10.000-15.000.
"Tipis untungnya kalau konsumen belinya per liter. Kecuali beli karungan, itu baru berasa. Tapi kan jarang konsumen beli yang karungan," ucap Yuyun.