"Kita tahu bahwa kenaikan 2 komoditas tersebut sudah terjadi hampir satu bulan penuh, dan kami ingatkan untuk menjaga stabilitasnya beberapa bulan lalu, IKAPPI meminta kepada Kementrian Perdagangan dan Pertanian untuk kembali menjaga pasokan paska Idul Adha," tutur Abdullah.
Dia memaparkan, adapun beberapa komoditas lain yang cukup rawan mengalami kenaikan antara lain tomat, kentang, sayur mayur, ayam dan beberapa komoditas lain.
Oleh karena itu, IKAPPI meminta ke semua pihak untuk fokus pada beberapa komoditas pangan yang sudah sebut.
"Tidak hanya minyak goreng yang di urus tetapi komuditas lain juga harus mendapatkan perhatian khusus, banyak konsumen dan pedagang menjerit karena harganya yang terlalu tinggi," tukas Abdullah.
(DES)