IDXChannel – Usai pelonggaran lockdown akibat pandemi Covid-19 dan kejadian Brexit, jumlah pengusaha di Inggris mulai gencar mencari karyawan baru. Bahkan jumlah lowongan pekerjaan di negeri Ratu Elizabeth diperkirakan akan meningkat jauh lebih banyak dibandingkan saat sebelum pandemi terjadi.
Dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Senin (6/9/2021), para analis melaporkan, sebanyak 1,66 juta iklan pekerjaan aktif selama pekan yang berakhir pada 29 Agustus lalu. Dimana angka tersebut lebih tinggi dari rata rata 1,55 juta lowongan yang dicetak pada Januari dan Februari 2020, atau sedikit berubah dari level sebelumnya pada Agustus tahun lalu.
Mengutip situs resmi U.S Embassy & Consulates in Indonesia, Senin (6/9/2021), batas waktu pendaftaran lowongan pekerjaan ini mulai 3 September hingga 1 Oktober 2021 mendatang.
Meski demikian, tingkat pengangguran di Inggris masih tercatat sebesar 4,7% dalam tiga bulan, hingga Juni 2021. Level ini justru lebih tinggi dari situasi sebelum krisis akibat pandemi dengan tingkat pengangguran yang berada di bawah 4%.
"Permintaan pekerja tetap sangat tinggi dengan perekonomian yang tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Dengan bisnis di sektor makanan, logistik, dan perhotelan yang mulai bersiap untuk Natal, bulan-bulan mendatang bisa jadi sulit bahkan ketika sebagian orang cuti pada Agustus dan September," kata Kepala Eksekutif REC, Neil Carberry, dikutip dari Reuters, Senin (6/9/2021).