IDXChannel - Produk spa dan jasa terapis Indonesia memiliki potensi yang dapat dikembangkan di pasar internasional, salah satunya Jepang.
Kementerian Perdagangan mendorong dan mengajak para pelaku usaha Indonesia di sektor spa dan jasa terapis kecantikan memanfaatkan peluang tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ganef Judawati saat membuka Seminar Internasional mengatakan produk/jasa spa dan aromaterapi yang diminati oleh Jepang di antaranya adalah produk lulur, masker, dan massage oil
Ganef mengungkapkan, Kemendag mendorong pengembangan ekspor produk spa melalui berbagai program fasilitas bagi pelaku ekspor.
"Program-program tersebut seperti pengembangan desain dan penyelenggaraan Good Design Indonesia (GDI) yang terhubung dengan ajang Good Design Award atau G-Mark di Jepang," jelas Ganef melalui keterangan tertulis, Minggu (22/10/2023).
Sementara itu, ITPC Osaka juga berperan membantu para pelaku usaha melakukan promosi dagang, fasilitasi sertifikasi produk untuk pelaku usaha, sertifikasi keamanan pangan, hingga melakukan kajiang peluang perluasan ekspor melalui penyusunan kecerdasan pemasaran (marketing intelligence), serta pengembangan ekspor dengan berbagai pihak.
"Melalui seminar ini pelaku usaha dan pembeli dapat bertukar ide, pengalaman, serta peluang bisnis produk-produk Indonesia ke Jepang, khususnya untuk sektor produk dan jasa spa," terang Ganef.
Sementara itu, Akiko mengungkapkan, produk spa dan terapis kecantikan sangat berpeluang kerja di Jepang karena wanita Jepang loyal untuk kecantikan mereka.
"Wanita Jepang sangat senang merawat kecantikan mereka. Produk-produk spa Indonesia juga diminati karena sangat khas dan unik. Sedangkan, terapis di Jepang dianggap profesi yang penting," urai Akiko.