IDXChannel - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengkhawatirkan peningkatan kasus COVID-19 yang belakangan kembali naik. Sempat mencatatkan nol kasus pada awal Mei 2022, kini kasus positif aktifnya telah mencapai 50 orang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, KBB, Nurul Rasyihan mengimbau warga agar kembali mematuhi pemakaian masker di dalam dan di luar ruangan. Sebab kenaikan kasus ini salah satunya karena adanya pelonggaran aktivitas di masyarakat.
"Presiden Jokowi sudah mewajibkan masyarakat kembali pakai masker lagi dan mematuhi prokes. Itu sebagai antisipasi kasus COVID-19 yang kembali naik," ucapnya, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, bukan hanya pakai masker, warga juga diimbau kembali disiplin menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sebab diprediksi bakal kembali terjadi puncak kenaikan kasus COVID-19 di Minggu kedua atau ketiga bulan Juli 2022.
Saat ini pihaknya mencatat ada 50 kasus aktif yang tersebar di 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Parongpong 18 kasus, Padalarang 11 kasus, Ngamprah 7 kasus, Lembang 10 kasus, serta Cipatat, Cililin, Cikalongwetan, dan Cihampelas masing-masing satu kasus.
Kendati begitu, dirinya menilai kenaikan angka kasus positif tersebut dinilai belum signifikan. Pasalnya, antara penambahan kasus dengan jumlah warga sembuh hanya selisih 2-3 orang. Sehingga meski ada yang terpapar tapi yang sembuhnya juga banyak.
Diakuinya pengetatan prokes terhadap masyarakat akan cukup sulit pascaadanya pelonggaran kegiatan dam beberapa pekan terakhir. Oleh karena itu Dinkes bakal kerja keras melakukan sosialisasi lagi agar masyarakat kembali patuh prokes sesuai anjuran pemerintah pusat.
"Warga akan didorong lagi memakai masker bukan hanya di dalam ruangan tapi di luar ruangan juga. Meski sudah ada pelonggaran tapi jangan terlena, karena COVID-19 masih ada," pungkasnya.
(NDA)