Kendati begitu, dirinya menilai kenaikan angka kasus positif tersebut dinilai belum signifikan. Pasalnya, antara penambahan kasus dengan jumlah warga sembuh hanya selisih 2-3 orang. Sehingga meski ada yang terpapar tapi yang sembuhnya juga banyak.
Diakuinya pengetatan prokes terhadap masyarakat akan cukup sulit pascaadanya pelonggaran kegiatan dam beberapa pekan terakhir. Oleh karena itu Dinkes bakal kerja keras melakukan sosialisasi lagi agar masyarakat kembali patuh prokes sesuai anjuran pemerintah pusat.
"Warga akan didorong lagi memakai masker bukan hanya di dalam ruangan tapi di luar ruangan juga. Meski sudah ada pelonggaran tapi jangan terlena, karena COVID-19 masih ada," pungkasnya.
(NDA)