Katanya, hal tersebut lantaran tidak semua wilayah bisa untuk dijadikan hunian kos, terlebih lagi ada kultur di setiap daerah masing-masing. Hal itulah yang membuat akomodasi hunian kos di Sumatera masih kurang.
"Permintaan banyak, namun saat ini akomodasinya masih kurang," ujarnya.
Florencia menjelaskan, kebutuhan biaya untuk melakukan pengembangan tersebut masih terbilang tinggi dan dalam menjalankan operasional kos tersebut diperlukan ketelitian. Hal itu guna mencapai keuntungan yang sesuai diharapkan.
(FAY)