Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Peluang bisnis masker di masa pandemi sangat besar dan menguntungkan. Hal ini dibuktikan dengan kuatnya permintaan produk kesehatan, khususnya masker, yang diperlukan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Seperti diketahui sejak pandemi, bisnis masker meningkat lebih dari 77%.
Peluang bisnis masker untung jutaan rasanya juga dirasakan salah satu pemilik usaha masker di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang mengaku meraup untung sekitar Rp15 juta per bulan semenjak terjadinya penyebaran Covid-19. Jika dihitung per minggu, keuntungan yang didapat sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta. Jadi, jika ditotal dalam sebulan penghasilannya sekitar Rp 15 juta hanya dengan berjualan masker.
Fenomena ini tentunya membuat masker menjadi barang yang cukup langka dan menjadikan harga masker tersebut melambung tinggi. Tak heran jika di setiap apotek dan toko kesehatan, pembelian masker dibatasi untuk mencegah masyarakat membeli dan menjualnya kembali dengan harga tinggi.
Namun, di balik kondisi tersebut para ahli menyarankan masyarakat agar menggunakan masker kain. Meski efektivitasnya tidak sama dengan masker medis, namun masker kain bisa dijadikan alternatif daripada tidak dipakai masker sama sekali saat keluar rumah. Hal ini jelas merupakan peluang bisnis bagi siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di tengah situasi ekonomi yang cukup sulit akibat pandemi.
Padahal, dalam hukum ekonomi wajar jika harga suatu barang meroket. Ketika permintaan suatu barang meningkat, maka penawaran barang tersebut berkurang. Penurunan item akan menyebabkan kekurangan dan harga akan meningkat. Dengan itu, tentunya masker kain semakin menjadi peluang bisnis. Tak heran jika di beberapa industri konveksi sudah banyak produsen yang memproduksi masker kain karena permintaannya yang cukup besar.
