sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peluang RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Jokowi: Kita Perlu Inovasi Besar-besaran

Economics editor Raka Dwi Novianto
15/09/2023 11:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia bisa berpeluang menjadi lumbung pangan di saat permasalahan pangan dunia menghampiri.
Peluang RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Jokowi: Kita Perlu Inovasi Besar-besaran. (Foto MNC Media)
Peluang RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Jokowi: Kita Perlu Inovasi Besar-besaran. (Foto MNC Media)

"Karena ada kesulitan-kesulitan yang tadi saya sampaikan di mana menurut saya belum bisa dibilang inovasi jika belum kita ini rada-rada gila gitu. Belum bisa dibilang inovasi jika kita belum dibilang out of mind, belum bisa dibilang inovasi jika belum dibilang tidak mungkin. Karena inovasi semestinya memang bukan hal yang biasa-biasa saja," jelasnya.

"Kalau nanam padi biasasnya 1 hektar berapa pak mentan rata-rata kita berapa? 5,9 ton. Ada inovasi baru hanya enam. Bukan inovasi. Kalau tadi yang dibilang Pak Rektor Prof Arif tadi 10 atau 12 itu baru inovasi," imbuhnya.

Jokowi pun setuju dengan konsep sustainable and inclusive agromaritime yang dikembangkan oleh IPB. Menurutnya, itu bisa menjadi bagian penting dalam inovasi ekosistem pangan Indonesia. 

Maka dari itu, menurut Jokowi, upaya konsep tersebut bisa terealisasikan tidak hanya dengan satu disiplin ilmu saja. Tapi, harus banyak disiplin ilmu, untuk saling kait mengkaitkan.

"Dan saya menyambut baik perluasan disiplin ilmu IPB yang tadi disampaikan oleh pak rektor karena memang kita butuh multi disiplin ilmu untuk mengembangkan ekosistem pangan kita. butuh manajemen dan pendekatan sosial, butuh intervensi advanced teknologi, butuh AI, butuh stem cell, butuh biotechnology, butuh big data, butuh IOT butuh robotic system. Semuanya kita butuhkan. Ini saya minta sekali lagi jangan alergi dengan teknologi. Jangan hindari perubahan teknologi," ungkapnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement