sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemanfaatan B35 Ditargetkan Capai 12,5 Juta Kiloliter di 2025

Economics editor Nia Deviyana
06/12/2024 14:45 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemanfaatan B35 mencapai 12,5 juta kiloliter pada 2025.
Pemanfaatan B35 Ditargetkan Capai 12,5 Juta Kiloliter di 2025. Foto: MNC Media.
Pemanfaatan B35 Ditargetkan Capai 12,5 Juta Kiloliter di 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemanfaatan B35 mencapai 12,5 juta kiloliter pada 2025. Adapun pada 2023, pemanfaatan biodiesel di pasar domestik tercatat sebesar 12,2 juta kiloliter. 

Program B35 merupakan kebijakan yang mewajibkan pencampuran 35 persen biodiesel ke dalam bahan bakar solar. Biodiesel berasal dari minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit, yang kemudian dicampur dengan solar untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

"Langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM), meningkatkan nilai tambah bagi sektor pertanian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot, melalui keterangan tertulis, Kamis (6/12/2024).

Yuliot mengatakan, program biodiesel juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, program mandatori biodiesel berhasil menghemat devisa hingga USD7,9 miliar atau sekitar Rp120,54 triliun pada 2023. 

Selain itu, pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi biodiesel menghasilkan nilai tambah sebesar Rp15,82 triliun.

Pemerintah tidak hanya berfokus pada pemanfaatan BBN untuk mencapai swasembada energi. Beragam upaya lain juga terus dilakukan, seperti pengembangan energi baru terbarukan (EBT), percepatan penggunaan kendaraan listrik, dan peningkatan efisiensi energi.

Penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat diyakini pemerintah dapat menjadi kunci sukses dalam mencapai ketahanan energi nasional. 

"Pemerintah berharap komitmen dan dukungan dari semua pihak dapat mempercepat pencapaian swasembada energi yang diharapkan menjadi landasan kuat bagi pembangunan Indonesia yang lebih mandiri," kata dia.


(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement