Lebih jauh, Bhima menilai efisiensi anggaran untuk mendanai program Makan Bergizi ratis (MBG) bisa mengganggu tercapainya program dan membuat pertumbuhan ekonomi 2025 hanya di level 4,7 persen.
"Karena efisiensinya ini hanya untuk MBG. Karena kita tahu juga dampak MBG ternyata tidak sebesar itu (terhadap perekonomian nasional), keterlibatan UMKM-nya juga masih minim," kata dia.
(NIA DEVIYANA)