sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang hingga Kerupuk dari Jokowi

Economics editor Azfar Muhammad
21/03/2022 07:47 WIB
Presiden Jokowi telah menyediakan dan menyerahkan cinderamata berupa bumbu masakan hingga cemilan bagi para pembalap MotoGP.
Pembalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang hingga Kerupuk dari Jokowi (FOTO: MotoGP)
Pembalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang hingga Kerupuk dari Jokowi (FOTO: MotoGP)

 IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyediakan dan menyerahkan cinderamata berupa bumbu masakan hingga cemilan bagi para pembalap MotoGP. Hal ini juga merupakan ajang untuk mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah/Industri Kecil Menengah (UMKM/IKM) lokal. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa cinderamata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).

“Kita berikan cinderamata ini khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi. Selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui program Indonesia Spice Up the World (ISUTW),” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (21/3/2022).

Dikatakan Luhut, sejumlah  jenis bumbu/bahan dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus. Isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi. 

“ISUTW merupakan program kolaboratif dari Kementerian/Lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara, dengan target nilai ekspor sebesar USD2 miliar serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada tahun 2024. Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global,” tambahnya. 

Dengan adanya program ISUTW ini, Luhut, mengharapkan  dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia.

“Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah – rempah Indonesia,” ucapnya.

Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Program ini telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di ajang Expo 2020 Dubai pada 4 November 2021. 

“Program ini diharapkan memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia,” tutup Luhut. (RAMA)

Advertisement
Advertisement