Sebelum diserahterimakan kepada Indonesia Power, BMPP Nusantara-2 60 MW ini telah melalui serangkaian uji atau commisioning.
Di antaranya adalah pre-commissioning untuk sejumlah sistem mekanikal dan elektrikal, di samping itu juga dilaksanakan first engine smoke test sebagai tahapan uji coba awal pengoperasian mesin BMPP.
Kaharuddin menambahkan, seluruh rangkaian pre-commissioning tersebut merupakan komitmen PT PAL Indonesia dalam memastikan standar keamanan operasional yang tinggi, efisiensi optimal, dan aspek ramah lingkungan terpenuhi.
Selain itu, pembangunan BMPP ini diklasifikasi oleh dua badan klasifikasi internasional, yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Bureau Veritas (BV) dari Prancis.
"Proyek ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk merancang dan membangun infrastruktur energi yang kompleks dan canggih, tersertifikasi dengan standar Internasional. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi bersih dan terbarukan di masa mendatang," katanya.