IDXChannel - Direktur Eksekurif Lokataru Iwan Nurdin mengatakan selain masalah penganggaran masalah lain datang mengenai kepemilikan lahan yang nantinya menjadi tempat dibangunnya infrastruktur pendukung pemerintahan.
Menurutnya dilahan 73.584 hektare yang nantinya akan dibangun infrastruktur maupun pusat administrasi pemerintahan masih banyak yang dimiliki oleh para pengusaha maupun pejabat publik saat ini.
Sehingga tentunya jika lahan tersebut nantinya akan diberikan kepada negara untuk dilakukan pembangunan maka kemungkinan akan ditukar dengan kontrak proyek-proyek untuk pemilik lahan tersebut.
"Anggaran itu akan melibatkan Swasta, tentu akan membawa persoalan sendiri, ibukota negara tetapi prosesnya banyak melibatkan modal-modal dari swasta, saya secara sinis mengatakan, itu bukan Nusantara nanti, tapi Nusasewa" ujarnya kepada MNC Portal, Jumat (28/1/2022).
Oleh sebab itu menurutnya tidak ada urgensi memindahkan Ibu Kota untuk saat ini. Disamping itu tidak ada juga hal yang sifatnya mendesak untuk memindahkan Ibu Kota Saat ini.