sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan IKN Banyak Libatkan Swasta, Pengamat: Akan Bawa Persoalan Sendiri

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
28/01/2022 20:54 WIB
Keterlibatana swasta akan menimbulkan masalah Kepemilikan lahan yang akan menjadi tempat dibangunnya infrastruktur pendukung pemerintahan.
Keterlibatana swasta akan menimbulkan masalah Kepemilikan lahan yang akan menjadi tempat dibangunnya infrastruktur pendukung pemerintahan. (Foto: MNC Media)
Keterlibatana swasta akan menimbulkan masalah Kepemilikan lahan yang akan menjadi tempat dibangunnya infrastruktur pendukung pemerintahan. (Foto: MNC Media)

"Jadi urgensinya, kemudian proses penganggaran, kemudian hal-hal yang sifatnya kemendesakan lain, kenapa IKN harus pindah sekarang, atau tahun depan hanya pindah semua, itu hanya pertimbangan dari politik mercusuar pemerintah saja," sambungya.

Jika mengutip data dari Buku Saku IKN Nusantara yang diterbitkan Bappenas, maka ada tiga skema pembiayaan untuk membangun IKN Nusantara, pertama skema APBN Langsung yang akan digunakan untuk pembangunan Istana negara, dan bangunan strategis TNI/Polri (pangkalan militer), pengadaan lahan dan infrastruktur dasar (jalan akses), ruang terbuka hijau hingga rumah dinas.

Selain itu skema pembiayaan juga dilakukan dengan KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) untuk membangun infrastruktur dasar dan utilisas (selain yang telah tercakup dalam APBN), rumah dinas ASN/TNI/Polri (selain yang tercakup dalam APBN), gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif, peningkatan konektivitas (bandara, pelabuhan, dan jalan tol/non tol), hingga sarana pendidikan dan kesehatan.

Selanjutnya ada juga skema yang akan dikerjakan oleh Swasta dan BUMN/D untuk pembangunan rumah umum, perguruan tinggi dan Lembaga pendidikan swasta, science technopark, sarana kesehatan swasta, pusat perbelanjaan/shoping mall, meetings, incentives, coventions, and exhibitions (MICE). (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement