Tjahjo menyebut, pembangunan proyek ini mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk konstruksi jalan tol sepanjang 14,69 km, metode kerja pile slab sepanjang 0,615 km, overpass sepanjang 0,313 km dan underpass sepanjang 93 meter.
"Proses pembebasan lahan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 ini cukup berjalan dengan lancar, sehingga progres pembangunannya saat ini terus berjalan. Hutama Karya berkomitmen akan menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditentukan," ujar Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (1/10/2023).
Tjahjo menjelaskan, pembangunan JTTS ruas Bayung Lencir-Tempino ini merupakan pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung.
"Pembangunan jalan tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 ini merupakan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di Indonesia dan tol ini juga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja," ungkapnya.
Menurut Tjahjo, kehadiran jalan tol ini juga nantinya akan terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara dan pelabuhan yang dapat mengurangi biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri.