sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembiayaan PMN Mekaar Capai Rp156,7 T, Erick Thohir Yakin Emak-Emak Sejahtera

Economics editor Suparjo Ramalan
26/01/2023 15:35 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat penyaluran PNM Mekaar mencapai Rp156,79 triliun. 
Pembiayaan PMN Mekaar Capai Rp156,7 T, Erick Thohir Yakin Emak-Emak Sejahtera. Foto: MNC Media.
Pembiayaan PMN Mekaar Capai Rp156,7 T, Erick Thohir Yakin Emak-Emak Sejahtera. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat penyaluran PNM Mekaar mencapai Rp156,79 triliun. Program tersebut merupakan layanan permodalan berbasis kelompok dan diperuntukan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. 

Adapun PNM Mekaar dijalankan Holding Ultra Mikro melalui PT PNM (Persero). Erick menyebut realisasi penyaluran PNM Mekaar mampu meningkatkan talenta dan kemampuan Ibu-ibu-preneur dan perempuan Indonesia dalam berusaha.

Bahkan dia yakin program pembiayaan tersebut bagian dari akselerasi inklusi keuangan yang mengarah kepada kemajuan UMKM di Tanah Air. 

“Ini wujud kemajuan yang memiliki harapan ketika kita bicara mengenai inklusi keuangan. Maka dari itu, kita harus lebih memastikan program-program inklusif yang mendorong UMKM naik kelas, dapat berjalan berkelanjutan," ungkap Erick dalam gelaran BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Untuk memperkuat inklusi keuangan pada UMKM ini, Erick menekankan peran BRI sebagai Holding Ultra Mikro. Sebab, BRI sejak awal diminta konsisten dan fokus pada pengembangan perekonomian dan keuangan rakyat.

"Terutama dalam menjalankan target kita dalam menyalurkan pembiayaan dan pendampingan hingga kini," katanya.

Saat ini BRI telah mengintegrasikan 34 juta nasabah dari target 50 juta nasabah melalui Holding Ultra Mikro. Ke-34 juta nasabah itu terdiri atas 14 juta nasabah mikro BRI, 6,8 juta nasabah mikro PT Pegadaian (Persero), dan 13 juta nasabah PNM Mekaar. 

Erick mengungkapkan dirinya lega dan gembira karena pembicaraan mengenai inklusi keuangan semakin mengarah dan menajam kepada UMKM. Menurutnya tema tersebut penting lantaran UMKM sebagai tulang punggung makro ekonomi nasional.

"(UMKM itu) bukan hanya untuk melompat jauh dengan inovasi. Seringkali, usaha rakyat ini dilakukan hanya untuk bertahan hidup sehari-hari,” tutur dia. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement