Sri pun berpesan bahwa pemulihan ekonomi jangan sampai meninggalkan kelompok yang paling rentan.
"Sehingga, kita melindungi dan memperkuat kelompok yang paling rentan yaitu kelompok paling miskin," tambah Sri.
Sementara itu, upaya Jokowi untuk terus memperbaiki infrastruktur jalan yang merupakan salah satu infrastruktur yang mempengaruhi produktivitas mobilitas juga sudah mulai dieksekusi.
"Dari usulan Rp14,64 triliun, kita telah menyiapkan DIPA-nya dan akan segera dicairkan atau bahkan sudah dimulai kontraknya sebesar Rp7,45 triliun, sementara Rp7,20 triliun sisanya masih dalam proses penyelesaian," jelas Sri.
Ini berarti sepanjang 2.740,8 km jalan akan diperbaiki, dan sepanjang 1.350 meter jembatan juga akan diperkuat dan diperbaiki.