Dalam kesempatan yang sama, Arifin juga menegaskan bahwa pembagian 500 ribu unit rice cooker kepada masyarakat yang akan dilakukan tahun ini itu utamanya untuk menekan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Oleh sebab itu, dirinya pun menepis anggapan yang menyatakan bahwa bagi-bagi rice cooker ini merupakan hal yang mubazir. Sebab dikatakannya, saat ini masih sekitar 60 juta rumah tangga yang masih menggunakan gas melon tersebut.
"Tidak (mubazir) dong, karena kalau tidak dicoba gimana? Kalau tidak dipakai kita mau impor LPG terus? Ada yang suka impor LPG memang," jelas Arifin.
(SLF)