Lebih lanjut, Djoko menambahkan, PLTN ini juga masuk di dalam draft RUU EBET. Selain itu, sudah ada juga investor asing yang menyediakan dana hingga Rp17 triliun untuk membangun 500 MW di PT Thorcon.
"Dan semangat PT Thorcon juga sudah ada kantornya disini kajiannya jg sudah dilakukan seluruhnya. (Jadi) saya lihat kok ini perlu kita dorong bersama-sama, dan kita harus optimis karena seluruh yang saya sebutkan tadi sedang berjalan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Djoko juga mengungkapkan ada beberapa negara yang bersedia untuk membiayai pembangunan PLTN di Indonesia.
Demikian dikatakannya lantaran selama ini pendanaan PLTN terhambat oleh sulitnya pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Maka alhamdulillah negara-negara yang sudah punya nuklir itu mau biayai nuklir untuk di Indonesia seperti, Kedutaan Rusia, Perancis dan beberapa negara lain, Amerika termasuk sangatt mendorong, menawarkan kerja sama dari segi teknologi maupun pembiayaan maupun tenaganya," pungkasnya.
(YNA)