Penerimaan negara terutama PNBP SDA Migas 2022 mencapai Rp148,70 triliun atau 106,90% di atas target. Dengan bergabungnya Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas pada 2022, maka penerimaan negara dari sektor PNBP BLU telah mencapai Rp188 miliar atau 121,29% dari target Rp155 miliar.
Sementara Lifting Migas yang merupakan komponen dalam perhitungan besaran penerimaan negara, realisasi tahun 2022 mencapai 612 MBOPD untuk minyak (87% dari target 703 MBOPD) dan 955 MBOEPD (92,18% dari target 1003 MBOEPD) untuk gas bumi, dengan ICP rata-rata sebesar USD97,03 per barel (97% dari target USD100 per barel).
Tidak tercapainya target lifting migas tersebut antara lain karena rendahnya posisi awal atau low entry point pada awal 2022, unplanned shutdown dan delay field onstream pada beberapa proyek.
"Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan upaya peningkatan dan pencapaian lifting migas yang telah dan akan terus dilakukan, antara lain optimasi produksi pada lapangan eksisting, transformasi Resources to Production, mempercepat chemical EOR, eksplorasi masif untuk penemuan besar, serta kemudahan investasi dan insentif," tandasnya.
(DES)