sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah dan JICA Sepakat, MRT Koridor Timur-Barat Bakal Dibangun pada 2024

Economics editor Ikhsan PSP
12/11/2023 10:08 WIB
Pemerintah bersama JICA menandatangani risalah pembahasan penilaian (MoD of Appraisal Mission) proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1.
Pemerintah dan JICA Sepakat, MRT Koridor Timur-Barat Bakal Dibangun pada 2024. (Foto: MNC Media)
Pemerintah dan JICA Sepakat, MRT Koridor Timur-Barat Bakal Dibangun pada 2024. (Foto: MNC Media)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyebutkan bahwa setelah penandatanganan MoD ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan segera menyelesaikan kelengkapan administrasi dari proyek tersebut.

“Kami menargetkan urusan administrasi ini dapat segera selesai sehingga proses pengembangan MRT timur barat dapat segera dimulai pada tahun 2024,” kata Risal.

Sebagai informasi, MRT Jakarta koridor Timur-Barat akan terbentang sepanjang 84,1 km dari Balaraja, Tangerang hingga Cikarang, Bekasi. Dalam pengerjaannya, akan terbagi menjadi 4 (empat) tahap pekerjaan, yaitu Fase 1 Tahap 1 (Tomang - Medan Satria sepanjang 30,1 km), Fase 1 Tahap 2 (Kembangan - Tomang sepanjang 9,2 km), Fase 2 Timur (Medan Satria - Cikarang sepanjang 20,5 km) dan Fase 2 Barat (Kembangan Balaraja sepanjang 29,9 km).

“MRT Jakarta koridor Timur-Barat ini akan terintegrasi dengan koridor Utara-Selatan dengan titik temu di Stasiun Thamrin yang saat ini sedang dibangun,” kata Risal.

Pada tahap awal pembangunan, Fase 1 Tahap 1 dari MRT Jakarta koridor Timur-Barat akan memiliki 21 stasiun yang terdiri dari 8 stasiun bawah tanah dan 13 stasiun layang. Selain itu, pada tahap ini juga akan dibangun depot di kawasan Rorotan dengan jalur akses sepanjang 5,9 km.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement